• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    UNDUH Format Formulir A, B, C, dan D untuk Rubrik Observasi Kinerja PMM

    Admin One
    Editor: Garutselatan.Net
    Iklan
    Baca Juga
    GarutSelatan.Net - UNDUH Format Formulir A, B, C, dan D untuk Rubrik Observasi Kinerja PMM. Isi serta Input Form C dan Form D ke PMM.

    Form Formulir A, B, C, dan D untuk Rubrik Observasi Kinerja PMM


    Alur PKGKS yang akan dibahas kali ini adalah Tahap :

    (1) Diskusi Hasil Observasi Kelas dan Membuat Rencana Tindak lanjut oleh Guru, sedangkan kepala sekolah melakukan Penilaian terhadap Dokumen Tindak Lanjut (Formulir C).

    (2) Guru melaksanakan Tindak Lanjut baik Pengembangan Kompetensi yang dipilih maupun praktik kinerja pilihan, dalam hal ini Kepala Sekolah memantau progressnya.

    (3) Guru melakukan Refleksi Hasil Tindak Lanjut serta membuat rencana Upaya Peningkatan Kinerja, sedangkan Kepala Sekolah bertugas Menilai Refleksi yang dilakukan oleh Guru (Formulir D).

    Formulir A, B, C, dan D memegang peran penting dalam evaluasi kinerja PMM. Dalam panduan ini, kita akan membahas bagaimana format formulir tersebut dapat digunakan secara efektif untuk mengamati dan meningkatkan kinerja PMM.

    Pentingnya Observasi Kinerja PMM


    A. Mengukur Efisiensi

    Penting untuk mengukur sejauh mana PMM dapat menjalankan proyek dengan efisien. Formulir A memberikan kerangka kerja untuk menilai waktu yang dihabiskan dalam setiap tahap proyek.

    B. Evaluasi Tingkat Kepatuhan

    Formulir B fokus pada kepatuhan terhadap rencana proyek. Ini membantu dalam menentukan apakah proyek berjalan sesuai dengan tujuan dan batas waktu yang telah ditetapkan.


    1. Pemahaman Formulir A

    A. Deskripsi Proyek

    Formulir A dimulai dengan mendokumentasikan deskripsi proyek secara rinci. Ini melibatkan tujuan, batasan, dan sumber daya yang diperlukan.

    Baca Juga: Informasi Terbaru PPG Daljab Tahun 2024


    B. Penetapan Waktu

    Bagian ini fokus pada menetapkan waktu yang realistis untuk setiap tahap proyek. Hal ini memungkinkan evaluasi efektivitas dalam penggunaan waktu.


    2. Implementasi Formulir B

    A. Pemantauan Progres

    Formulir B digunakan untuk memantau kemajuan proyek secara berkala. Ini memberikan gambaran tentang sejauh mana proyek telah berkembang sesuai dengan rencana.

    B. Identifikasi Risiko

    Bagian ini memungkinkan tim manajemen proyek mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja proyek.


    3. Peran Formulir C

    A. Evaluasi Hasil

    Formulir C membahas evaluasi hasil proyek. Ini mencakup sejauh mana proyek memenuhi tujuan awal dan memberikan nilai tambah.

    B. Pengumpulan Feedback

    Bagian ini memungkinkan penerima manfaat memberikan masukan mengenai hasil proyek, memungkinkan perbaikan untuk proyek berikutnya.


    4. Kedalaman Formulir D

    A. Analisis

    Formulir D difokuskan pada analisis. Ini membantu dalam mengevaluasi apakah telah sesuai dengan capaian, tantangan, dan upaya peningkatan.

    B. Rekomendasi Perbaikan

    Bagian ini memberikan ruang untuk merinci rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil analisis formulir D.


    Kesimpulan


    Dengan menggunakan Format Formulir A, B, C, dan D, tim manajemen proyek dapat secara efektif mengamati, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja PMM. Memastikan penggunaan formulir secara konsisten dapat membawa proyek lebih dekat ke kesuksesan.

    PKGKS (Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah) pada PMM yang selanjutnya setelah Pelaksanan Observasi Kelas adalah Diskusi Tindak Lanjut (Pengisian Refleksi Hasil Observasi, dan perencanaan Tindak Lanjut oleh Guru dan Penilaian Oleh KS), kemudian diteruskan dengan melaksanakan Tindak Lanjut oleh Guru (dipantau KS), dan yang terakhir adalah Mengisi Refleksi Tindak Lanjut oleh Guru dan dinilai oleh KS.


    Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Game

    +