Awas Berbahaya, Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi Pada Anak - Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam tubuh dan diperlukan untuk beberapa fungsi penting seperti pembentukan sel dan hormon.
Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi Pada Anak |
Namun, kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Meskipun penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi makanan tertentu dapat memicu peningkatan kadar kolesterol pada anak.
Artikel ini akan membahas makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi pada anak. Makanan yang Harus Dihindari:
1. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi seperti fast food, makanan olahan, gorengan, dan makanan berminyak dapat memicu peningkatan kadar kolesterol pada anak. Makanan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging olahan lainnya mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol pada anak.
3. Makanan dengan Gula Tambahan
Makanan dengan gula tambahan seperti minuman bersoda, permen, dan cokelat mengandung banyak kalori dan gula yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan kolesterol tinggi pada anak.
Makanan-makanan Lain yang Bisa Memicu Masalah Kolesterol Tinggi
Selain makanan cepat saji dan gorengan yang memang dikenal luas sebagai makanan yang tidak sehat, pakar kesehatan menyebut ada beberapa makanan lain yang sebaiknya dibatasi konsumsinya demi mencegah masalah kolesterol tinggi.
Berikut adalah makanan-makanan tersebut.
A. Telur Puyuh
Salah satu jenis telur yang digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat. Telur puyuh bisa dijadukan lauk, sate, atau campuran makanan lainnya.
Artikel Pilihan: GEGER, Kerangka Manusia Utuh Ditemukan di Awi Suti Talegong
Sayangnya, jika telur puyuh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering, maka risiko untuk terkena kolesterol tinggi akan meningkat.
Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi telur puyuh 100 gram saja, sudah bisa mendapatkan sekitar 844 mg kolesterol. Padahal, asupan kolesterol sebaiknya dibatasi maksimal 300 mg saja dalam sehari.
B. Kuning Telur
Kuning telur lebih disukai dibandingkan dengan putih telur karena rasanya yang memang jauh lebih kuat dan nikmat. Sayangnya, jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, maka risiko untuk mengalami kenaikan kolesterol jahat di dalam darah akan meningkat.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan 1.085 mg kolesterol di dalam 100 gram kuning telur. Beruntung, pakar kesehatan menyebut mengonsumsi telur satu atau dua butir setiap hari sebenarnya masih aman bagi kondisi tubuh.
C. Cumi
Salah satu makanan laut dengan tekstur yang kenyal ini ternyata juga tinggi kandungan kolesterol. Jika mengonsumsi 100 gram cumi, maka kita akan mendapatkan 260 mg kolesterol.
Jika cumi diolah dengan cara digoreng, diberi tepung, atau dijadikan olahan bersantan, bisa jadi kadar kolesterolnya akan semakin meningkat dan lebih berbahaya bagi kesehatan.
D. Daging Olahan
Daging olahan seperti nugget, sosis, daging ham, kornet, dan lain-lain sering kita konsumsi sebagai lauk, khususnya saat sarapan pagi karena mudah untuk diolah namun memiliki rasa yang enak. Masalahnya adalah, daging olahan juga tinggi kandungan kolesterol jahat.
Selain itu, terlalu sering mengonsumsinya juga bisa memicu kenaikan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar natrium di dalamnya.
Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan yang menyebut konsumsi daging olahan secara rutin juga bisa memicu kenaikan risiko kanker mengingat adanya kandungan bahan kimia di dalamnya.
E. Kerang
Kerang juga tinggi kandungan kolesterol. Mengonsumsinya sebanyak 85 gram saja sudah menyediakan 166 mg kolesterol. Jika dikonsumsi dengan berlebihan, bisa dipastikan kadar kolesterol akan naik.
Makanan yang Dianjurkan
1. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak. Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Ikan
Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak. Konsumsi ikan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan otak anak.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung serat dan protein yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak.
Kesimpulan
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pada anak. Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, trans, dan gula tambahan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol pada anak.
Sebaliknya, konsumsi buah dan sayuran, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak dan menjaga kesehatan jantung mereka.
Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol | Picu Kolesterol Tinggi Pada Anak | Makanan Berlemak Tinggi | Makanan Olahan | Makanan dengan Gula Tambahan | Telur Puyuh | Kuning Telur | Cumi | Kerang.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET