Tumor Otak: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan
GARUTSELATAN.NET - Tumor otak sebagai satu keadaan yang terjadi karena perubahan (proliferasi) abnormal dari jaringan di otak. Tidak seluruhnya tumor otak bisa berubah menjadi ganas, beberapa masih tetap berbentuk tumor jinak.
Tumor Otak: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan |
Pemicu Tumor Otak
Tumor otak bisa datang dari sel otak itu sendiri (bersifat primer), atau dapat terjadi karena metastasis sel kanker dari organ lain ke otak lewat saluran darah atau limfe (bersifat sekunder).
Beberapa pakar kesehatan dan peneliti menyampaikan pemicu tumor otak tidak bisa dijumpai secara lengkap dan pasti. Namun, riset mendapati jika perubahan cepat dan abnormal yang terjadi pada sel otak sebagai pemicu tumor otak berkembang jadi ganas.
Tumor otak, sama dengan tumor yang lain tercipta karena peralihan DNA dalam sel. DNA ialah senyawa kimia yang membuat gen, mengatur bagaimana beberapa sel badan berfungsi.
Gejala Tumor Otak
Tanda-tanda tumor otak bergantung dari lokasi, ukuran dan tipe tumor otak itu sendiri. Untuk tumor otak yang paling kecil bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tetapi untuk tumor otak yang cenderung besar bisa memunculkan gejala.
Berikut tanda-tanda umum tumor otak, diantaranya:
- Sakit kepala.
- Epilepsi atau Kejang.
- Penurunan kesadaran.
- Muntah proyektil.
- Gangguan dari mekanisme persarafan.
Diagnosis Tumor Otak
Penentuan jenis tumor perlu dilaksanakan oleh dokter untuk memprediksi seberapa kronis penyakit dan merencanakan penyembuhan yang hendak dilaksanakan. Langkah-langkah pengecekan yang dapat dilaksanakan, salah satunya:
1. CT Scan dan MRI
Untuk beberapa pasien yang di curigai atau sudah terdiagnosa tumor otak, dokter umumnya akan merekomendasikan untuk lakukan pengecekan CT Scan dan MRI untuk melihat ada tumor tidak pada otak.
2. Foto Polos Dada
Pengecekan ini dilaksanakan dengan arah untuk membantu mengetahui apa pertanda tumor otak barusan datang dari satu metastatis yang biasanya kemungkinan terbesar dari tumor yang berasal dari dada.
3. Pengecekan Cairan Serebrospinal
Pengecekan ini dilaksanakan dengan arah untuk melihat ada suatu sel-sel tumor otak dan juga sebagai marker tumor. Tetapi, umumnya pengecekan ini tidak teratur dilaksanakan khususnya untuk pasien yang memiliki massa otak yang cukup besar.
Dan biasanya, analisis yang sudah dilakukan berbentuk analisis histologik ini ditegakkan lewat satu pengecekan patologi anatomi.
4. Biopsi Stereostatik
Pengecekan ini dilaksanakan untuk menganalisis adanya suatu posisi pada tumor yang berada di dalam untuk memberi satu dasar pada penyembuhan dan informasi pada prognosis.
Pengobatan Tumor Otak
Seperti dijelaskan sebelumnya, tumor otak sebagai salah satu penyakit yang penting diwaspadai. Masalahnya tumor otak ada yang memiliki sifat jinak atau ganas. Disamping mengetahui tentang tanda-tanda dan pemicu tumor otak, Anda pun perlu untuk mengetahui pengobatan tumor otak.
Berikut ialah beberapa macam penyembuhan yang dapat dipakai untuk mengupayakan kesembuhan tumor otak, salah satunya:
1. Operasi
Proses pengangkatan tumor otak lewat operasi memerlukan pengamatan yang dalam saat sebelum proses klinis ini dilaksanakan. Sel tumor yang tetap semakin bertambah ukuran atau menebar dapat membahayakan otak secara keseluruhan.
Tetapi, bila operasi berpotensi membahayakan jaringan otak yang sehat, karena itu dokter cuma akan mengangkat tumor sebagian supaya tidak ada dampak yang tidak diharapkan.
2. Kemoterapi
Kemoterapi ialah proses penyembuhan dengan manfaatkan obat-obatan kimiawi baik lewat injeksi/suntikan atau oral.
3. Radioterapi
Selainnya kemoterapi, radioterapi dapat menjadi alternative penyembuhan untuk pasien tumor otak. Penyembuhan radioterapi memakai cahaya radiasi yang jumlah atau intensitasnya disesuaikan dengan kronis tidaknya tumor, atau umur dan keadaan tubuh pasien.
Pencarian yang banyak dicari:
- tumor otak
- penyebab tumor otak
- gejala tumor otak
- diagnosis tumor otak
- pengobatan tumor otak
- pemicu tumor otak
- sakit kepala
- epilepsi atau kejang
- penurunan kesadaran
- muntah proyektil
- gangguan dari mekanisme persarafan
- CT Scan dan MRI
- foto polos dada
- pengecekan cairan serebrospinal
- biopsi stereostatik
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET