7 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Periksakan Diri ke Dokter!

GARUTSELATAN.NET - Kita pasti pernah merasakan sakit di kepala bagian belakang, kan? Walau kadang kesan nyeri ini dapat lenyap dengan sendirinya, beberapa orang yang memandang ini berkaitan dengan permasalahan kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi atau hipertensi.

Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

Sebetulnya, apakah ke-2 permasalahan kesehatan ini ialah pemicunya?

Beragam Jenis Pemicu Sakit di Kepala Bagian Belakang

Ahli kesehatan menyebutkan kolesterol tinggi dan hipertensi sebagai silent killer atau pembunuh diam. Gejalanya tidak dapat diakui secara jelas dan bisa jadi mendadak mengakibatkan imbas kesehatan yang lebih serius.

Ini memiliki arti, asumsi jika sakit di kepala bagian belakang berkaitan dengan ke-2 permasalahan kesehatan ini belum pasti benar.

Berikut beragam pemicu sakit di kepala bagian belakang yang sebaiknya lebih kita waspadai.

1. Postur Badan yang Buruk

Ahli kesehatan menyebutkan bentuk badan yang buruk seperti duduk dan berdiri dengan posisi membungkuk karena memakai gawai dengan terlalu berlebih rupanya dapat memicu sakit di kepala bagian belakang.

Ini disebabkan karena perputaran darah yang tidak lancar dan penekanan gravitasi yang semakin besar pada bagian leher atau kepala karena bentuk badan yang tidak baik.

2. Alami Sakit di Kepala Tipe Tension

Sakit di kepala bertipe tension umumnya diikuti dengan tanda-tanda sakit di kepala dengan kesan nyeri disekitaran kepala. Namun, pada bagian belakang kepala akan ada kesan nyeri yang paling kuat.

Kesan ini dapat dirasakan oleh orang dewasa karena depresi yang terlalu berlebih, dehidrasi atau mungkin kurang minum, hingga cahaya yang menyilaukan.

3. Alami Infeksi pada Pembuluh Darah

Satu diantaranya pemicu sakit di kepala bagian belakang yang perlu diwasapadai ialah infeksi pembuluh darah yang di dunia klinis dikatakan sebagai giant cell arteritis. Keadaan ini dapat terjadi pada pembuluh darah yang berada di kepala belakang atau disekitaran mata.

Perihal ini pula yang selanjutnya mengakibatkan timbulnya kesan nyeri dan tidak nyaman.

4. Alami Permasalahan pada Otot Leher

Bila sisi otot leher atau tulang pada leher mengalami permasalahan, karena itu resiko untuk mengalami sakit di kepala, terhitung sakit di kepala di bagian belakang akan bertambah. Disamping itu, kita bisa juga merasakannya karena kejang atau spasm pada otot leher.

Bila leher alami cidera sampai permasalahan bentuk badan karena rutinitas buruk yang sudah dilakukan dalam periode panjang, karena itu resiko terserang sakit di kepala belakang akan makin bertambah.

5. Alami Pendarahan dalam Otak

Pendarahan yang terjadi dalam otak atau yang lebih dikenali sebagai pendarahan subarachnoid bisa juga memicu timbulnya sakit di kepala belakang. Umumnya, sakit di kepala yang dipicu oleh keadaan ini akan ada secara mendadak.

Pemicu pendarahan dalam otak lumayan banyak, tetapi sering ini dipacu oleh cidera kepala yang perlu dilihat dengan memakai CT-Scan untuk ketahui berapa kronis keadaan ini dan tentukan penanganan klinis yang akurat.

6. Alami Migrain

Migrain rupanya bisa juga memicu sakit di kepala belakang. Bahkan juga, dalam beberapa kasus, keadaan ini dapat mengakibatkan tanda-tanda muntah dan mual. Sering, keadaan ini berkaitan dengan rutinitas konsumsi makanan yang mengandung garam atau MSG dengan jumlah yang tinggi. Disamping itu, kegiatan fisik dan olahraga terlalu berlebih bisa juga mengakibatkan sakit di kepala bagian belakang.

7. Berkaitan dengan Tumor

Dalam beberapa kasus, sakit di kepala bagian belakang berkaitan dengan permasalahan tumor otak yang tidak dapat diremehkan dan harus selekasnya diatasi.

Menyaksikan fakta ini, tidak boleh ragu untuk periksakan keadaan kesehatan bila kerap alami sakit di kepala bagian belakang. Apa lagi bila pemicu dari keadaan ini tidak jelas.

Pencarian yang banyak dicari: