Ketahui 15 Gejala Awal HIV yang Perlu Diwaspadai - Penyakit ini bisa menular lewat hubungan seks, penggunaan jarum suntik atau pisau cukur tidak steril, sampai lewat persalinan dari ibu ke bayi. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala awal HIV sebelum penyakit berkembang menjadi AIDS.
Gejala Awal HIV |
Gejala awal HIV Dilansir dari Healthline, gejala awal HIV dikenal dengan istilah medis sindrom retroviral akut.
Beberapa ciri-ciri HIV tahap awal antara lain:
- Sakit kepala Demam Badan mudah lelah, padahal tidak banyak beraktivitas dan sudah cukup tidur Nyeri sendi
- Tidak nafsu makan
- Kelenjar
- getah bening
- bengkak
- Sakit tenggorokan
- Ruam
- Nyeri otot
- Kerap muncul sariawan di mulut
- Ada borok atau luka bernanah di alat kelamin
- Sering berkeringat di malam hari, padahal cuaca tidak bikin gerah
- Kerap diare
- Tidak enak badan
- Mual
Gejala awal HIV bisa berkembang dalam selang dua sampai empat minggu setelah penderita tertular penyakit ini.
Infeksi HIV memiliki tiga tahap. Yakni tahap awal, tahap kedua, dan tahap akhir atau AIDS. Apabila tidak diobati dengan obat anti-retro-viral (ARV) sejak tahap awal, penyakit ini bisa menggerogoti sistem daya tahan tubuh.
Dampaknya, penderita HIV bisa mengembangkan kanker atau terkena infeksi parah saat terpapar kuman penyakit seperti virus, bakteri, dan jamur. Selain untuk mencegah penyakit berkembang menjadi AIDS, obat ARV juga efektif untuk mencegah penularan penyakit ke orang lain.
Sayangnya, banyak penderita tidak menyadari dirinya positif HIV sejak awal tertular penyakit ini. Hal itu disebabkan di tahap HIV awal, penyakit seringkali cuma mirip flu atau gejala infeksi virus lainnya. Penderita baru merasakan gejala awal HIV selang dua sampai enam minggu setelar tertular virus ini. Jika Anda termasuk kelompok berisiko dan merasakan ciri-ciri HIV di atas, segara lakukan tes HIV untuk mengantisipasi HIV/AIDS.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET