Beredar Video Penemuan Ikan Raksasa Diduga di Garut - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jawa Barat kemarin, mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Kabupaten Garut.
Berdasarkan laporan, ada 13 kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Garut.
Penemuan Ikan Raksasa |
Di balik musibah banjir yang membuat warga Garut dibuat geger dengan beredarnya video penemuan seekor ikan raksasa.
Dalam video yang beredar, ikan yang berukuran besar itu kabarnya terdampar di tengah pemukiman warga setelah banjir surut.
Video tersebut dibagikan oleh salah satu pemilik akun Instagram, @trsin19.
Dalam video tersebut tampak ikan raksasa yang tengah dikerumuni sejumlah warga.
Menurut keterangan video, ikan raksasa tersebut ditemukan di kawasan Cipejeuh dekat Dayeuhandap yang memiliki Sungai Cipejeuh.
Saat itu, air Sungai Cipejeuh kabarnya meluap akibat hujan deras sejak Jumat, 15 Juli 2022 malam.
Warga yang melihat ikan raksasa tersebut, mencoba untuk mengangkat dan memindahkannya dari pinggir jalan.
Akan tetapi, karena ikan raksasa tersebut memiliki bobot yang lumayan berat, sejumlah warga kesulitan untuk memindahkannya meskipun diangkut oleh empat orang sekaligus.
Warga yang berkerumun ada yang menyamakan ikan tersebut dengan ikan asal sungai Amazon, sungai terpanjang di Amerika Selatan dengan berbagai fauna aquatik eksotis seperti arwana dan piranha.
“Beratna saton (beratnya satu ton),” ungkap seorang warga yang menyaksikan proses pengangkatan ikan raksasa tersebut.
“Korban banjir,” kata seorang warga lain melaporkan dalam video tersebut.
“Lauk Amazon iye mah, ti amazon (ikan dari Amazon ini, dari Amazon),” kata seorang warga lainnya.
Dalam unggahan video itu, pemilik akun @trsin19 juga memberikan keterangan singkat mengenai jenis dan berat ikan raksasa tersebut.
“Masyaalloh Ikan Arapaima (Amazon) beratnya 1 ton terdampar dan ditemukan warga setelah banjir Garut tgl 15 Juli 2022 daerah Cipejeuh dekat Dayeuhandap Garut,” katanya.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran penemuan ikan raksasa di daerah Cipejeuh tersebut.
Sebelumnya, 13 Kecamatan di Kabupaten Garut diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi.
Beberapa titik bahkan mengalami tanah longsor yang membuat sejumlah rumah dan bangunan roboh diterjang air.
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pun bertindak cepat dengan mengirimkan tim evakuasi warga yang terdiri dari unsur BPBD, Satpol PP, Dinas Damkar, dan TNI-Polri pada 16 Juli 2022 pukul sejak 5.00 WIB dini hari.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET