1. Mengonsumsi makanan bergizi serta sehat

Tidak cuma pada bulan puasa saja, sih. Konsumsi makanan bergizi juga penting untuk badan di semua keadaan supaya masih tetap fit.

Yakinkan makanan yang dimakan saat sahur dan buka puasa memiliki nutrisi imbang, seperti karbohidrat, protein dan serat supaya badan masih tetap kuat sepanjang berpuasa.

Turunkan makanan banyak mengandung lemak seperti gorengan dan lain-lain sebab bisa memacu peningkatan cholesterol berlebihan dalam badan.

2. Masih tetap teratur olahraga

Janganlah sampai berpuasa membuat kamu bermalasan dan kurangi intensif berolahraga. Masih tetap menjaga kegiatan rutin baik itu olahraga, atau kegiatan positif lainnya.

Bila umumnya habiskan waktu satu jam olahraga, kamu dapat kuranginya jadi 15-30 menit saja. Kamu dapat olahraga pada sore hari mendekati buka (sekaligus ngabuburit) atau pada malam hari sesudah sholat tarawih.

3. Beristirahat cukup

Perasaan mengantuk dan lemas yang menerpa saat puasa bukan lantaran kamu tidak minum dan makan, tetapi karena tidak terpenuhinya waktu tidur dan istirahat.

Memang sepanjang bulan puasa, irama waktu jadi sedikit berbeda karena harus bangun lebih pagi untuk sahur.

Bila kamu suka tidur tengah malam dan begadang, ini jadi benar-benar berat dan mempengaruhi beribadah puasamu sepanjang hari dari pagi sampai magrib. Maka upayakan untuk tidur lebih cepat.

4. Konsumsi vitamin dan suplemen tambahan

Disamping konsumsi makanan bergizi serta sehat, imbangi dengan konsumsi multivitamin dan suplemen tambahan supaya masih tetap sempurna dan fit sepanjang berpuasa.

Karena, orang yang berpuasa condong alami kekurangan gizi yang perlu untuk badan, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin-vitamin penting.

5. Penuhi keperluan cairan badan secara baik

Penuhi keperluan cairan badan penting supaya puasa kamu jalan dengan baik. Karena, mayoritas pada tubuh manusia terbagi dalam air. Karena itu, lihat konsumsi cairan badan ketika buka dan sahur.

Bila memungkinkannya, tidak boleh konsumsi minuman berdiuretik seperti teh dan kopi saat sahur, karena memacu kencing melalui proses pengeluaran garam. Bukanlah diserap, justru keluar kembali dan jadi mudah haus.

Saat sahur tak perlu minum yang terlalu berlebih, sia-sia karena kelak justru beser. Ada banyak panduan supaya keperluan cairan badan tercukupi saat bulan puasa, misalnya:

- Minum sesudah bangun tidur;

- Saat sebelum makan sahur;

- Sesudah makan sahur;

- Saat buka puasa;

- Saat sebelum makan saat buka;

- Sesudah makan;

- Sesudah sholat isya dan tarawih;

- Satu jam saat sebelum tidur.

Kerjakan dengan berulang-ulang sepanjang bulan Ramadan, keperluan cairan badan akan tercukupi dan puasa jadi lebih semangat lagi.

Janganlah sampai beribadah puasa jadi alasan menjadi tidak aktif dan berasa tidak fit. Karena, menjalankan beribadah semestinya membuat kamu semakin sehat baik itu secara jasmani dan rohani.

Pencarian yang banyak dicari: