GARUTSELATAN.NET - Panduan Olahraga saat Bulan Ramadan, Puasa Bukan Jadi Masalah! Walau sedang jalankan beribadah puasa, upayakan badan masih tetap bergerak dengan olahraga, janganlah sampai justru kuranginya. Selain jaga konsumsi gizi, imbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga.
Panduan Olahraga saat Bulan Ramadan |
Memang, olahraga saat puasa sedikit tricky, karena sepanjang hari penuh selama lebih kurang 13 jam badan tidak memperoleh supply minuman dan makanan, kamu harus pandai-pandai cari peristiwa yang tepat. Maka bagaimana panduan olahraga saat bulan Ramadan supaya badan masih tetap sehat?
1. Lihat tipe olahraga yang dilakukan
Karena sedang puasa, pilih tipe olahraga yang tidak begitu berat, yakni dengan intensif enteng sampai sedang. Kerjakan sepanjang 15-30 menit, tidak boleh kelamaan tetapi stabil dengan frekwensi 2-4 kali seminggu.
Bukan hanya berguna untuk membakar kalori, tetapi bisa juga tingkatkan hilangkan depresi dan kesehatan. Tipe olahraga enteng yang dapat kamu kerjakan saat puasa ialah:
- Jalan kaki
- Jogging
- Naik sepeda
- Yoga
- Sit up
- push up
- skipping, dan
- treadmill.
2. Lihat waktu olahraga yang pas
Tentu saja olahraga saat pada bulan puasa berlainan dengan pada bulan biasa. Sehingga kamu harus memperhatikan saat yang pas untuk berolahraga.
Jauhi olahraga saat siang hari dan di luar ruang, sebab bisa membuat kamu kepanasan dan mengakibatkan dehidrasi karena lenyapnya cairan badan secara berlebih.
Kamu dapat pilih salah satunya waktu ini untuk olahraga, salah satunya:
- Saat sebelum buka puasa
Sepanjang bulan puasa, dapat disebut waktu terbaik untuk olahraga ialah sekitaran 1-2 jam saat sebelum berbuka. Maka energi yang keluar saat olahraga dapat selekasnya diganti sesudah buka puasa. Capeknya jadi tidak kelamaan!
- Sesudah buka puasa
Bila tidak ada waktu olahraga, kamu dapat pilih waktu sesudah berbuka. Batalkan puasa dulu, minum air putih dan makan takjil, janganlah lekas makan berat agar lebih efisien dan maksimal. Kamu dapat makan berat sesudah usai berolahraga.
- Sesudah isya dan sholat tarawih
Bila ingin semakin berenergi, kamu dapat olahraga sesudah sholat tarawih dan isya. Karena sesudah jam 19.00 ke atas, badan telah menyesuaikan dan mengolah makanan secara baik karena telah memperoleh konsumsi energi dari makan takjil buka dan berat.
- Saat sebelum sahur
Bila kamu dapat bangun pagi hari saat sebelum sahur, kamu dapat pilih waktu ini untuk berolahraga. Karena sesudah olahraga, kamu langsung bisa mendapatkan konsumsi minuman dan makanan saat sahur.
3. Menjaga konsumsi saat sahur dan buka
Jaga konsumsi saat bulan puasa juga penting supaya masih tetap semangat melakukan aktivitas dan olahraga agar ada tenaga. Karena, konsumsi makanan bergizi penting untuk badan di semua keadaan supaya masih tetap fit.
Yakinkan makanan yang dimakan saat sahur dan buka puasa memiliki nutrisi imbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat supaya badan masih tetap kuat. Turunkan makanan banyak mengandung lemak seperti gorengan dan lain-lain sebab bisa memacu peningkatan cholesterol berlebihan dalam badan.
Konsumsi cairan tidak boleh dilalaikan, supaya tidak dehidrasi. Kamu dapat ikuti skema minum 2-4-2, yakni dua gelas air putih saat buka puasa, 4 gelas air putih pada malam hari sesudah makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
Sesudah mengetahui beberapa panduan di atas, tidak alasan kembali untuk ogah-ogahan. Karena, bulan puasa bukan jadi masalah dan alasan kamu tidak untuk olahraga dan melakukan aktivitas dengan semangat.
Pencarian yang banyak dicari:
- tips berolahraga
- tips berolahraga bulan ramadhan
- panduan berolahraga
- panduan berolahraga bulan ramadhan
- konsumsi gizi
- rekomendasi tipe olahraga saat puasa
- waktu berolahraga saat puasa
- sebelum buka puasa
- sesudah buka puasa
- sesudah shalat tarawih
- sebelum sahur
- jaga konsumsi saat sahur dan buka
- minum air putih 2-4-2
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET