• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    Inilah Siti Latifah Herawati Diah yang Ada di Google Doodle Hari Ini, 3 April 2022

    Garsel Net
    Editor: Garutselatan.Net
    Iklan
    Baca Juga
    Inilah Siti Latifah Herawati Diah yang Ada di Google Doodle Hari Ini, 3 April 2022 - Info tentang siapa Siti Latifah Herawati Diah yang muncul di Google Doodle hari ini, Minggu, 3 April 2022, lengkap dengan profil jurnalis wanita yang merayakan ulang tahun ke-105 tersebut.

    Google Doodle Hari Ini


    Siti Latifah Herawati Diah atau yang juga akrab disapa Herawati Diah merupakan tokoh jurnalis Indonesia yang lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 3 April 1917.
    Pada masa penjajahan Belanda, Siti Latifah Herawati Diah memang dikenal berasal dari kalangan elite pribumi.


    Anak ketiga dari empat bersaudara ini lahir dari pasangan Dokter Raden Latif yang bertugas di perusahaan Timah, dan sang ibu yaitu Siti Alimah, pendiri majalah Doenia Kita, atau satu-satunya majalan wanita saat itu.


    Selain dikenal sebagai salah satu wartawan yang memiliki pengaruh besar bagi Indonesia, Siti Latifah Herawati Diah juga dicatat sebagai gadis pribumi pertama lulusan salah satu universitas di Amerika Serikat tahun 1939.


    Lebih tepatnya, Siti Latifah Herawati Diah sempat belajar Sosiologi dan Jurnalisme di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia, New York, di mana jurusan itu belum banyak ditekuni oleh wanita.


    Pada tahun 1942, Siti Latifah Herawati Diah kembali ke Indonesia dan mengambil pekerjaan sebagai wartawan lepas di kantor berita United Press International (UPI), menjadi penyiar radio di Hosokyoku, kemudian menikah dengan Burhanuddin Mohammad Diah (B.M Diah) pada 18 Agustus 1942. Kala itu, pernikahan keduanya bahkan dihadiri oleh Bung Karno dan Bung Hatta.


    Herawati Diah kemudian menjadi reporter di harian Merdeka, di mana harian ini juga didirikan oleh suaminya, B.M. Diah pada 1 Oktober 1945.



    Pada 1955, Siti Latifah Herawati Diah melanjutkan untuk mendirikan The Indonesian Observe, koran Bahasa Inggris pertama di Indonesia dan diterbitkan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika, Bandung, pada tahun 1955.


    Siti Latifah Herawati Diah juga ikut andil dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di mana ia adalah penerjemah teks Proklamasi Kemerdekaan (RI) sebelum disampaikan kepada para wartawan asing.


    Uniknya, saat usianya sudah memasuki usia senja, Siti Latifah Herawati Diah masih aktif bermain bridge dua kali seminggu hingga turut serta dalam turnamen.


    Herawati Dia menuturkan jika bermain bridge dapat mengasah kemampuan otak hingga menjegah pikun.
    Pada 30 September 2016, Siti Latifah Herawati Diah meninggal dunia di usia 99 tahun dan dimakamkan di samping makam suaminya, B.M. Diah yang meninggal lebih dulu pada 1996.


    Itulah informasi tentang siapa Siti Latifah Herawati Diah yang muncul di Google Doodle hari ini, Minggu, 3 April 2022 dan juga merupakan hari perayaan ulang tahun Herawati Diah ke-105.


    Pencarian Paling Banyak Dicari:


    • siti latifah
    • herawati diah
    • siti febisida



    Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Game

    +