• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    Asal-Usul Munggahan dalam Tradisi Di kalangan Sunda

    Garsel Net
    Editor: Garutselatan.Net
    Iklan
    Baca Juga
    Asal-Usul Munggahan dalam Tradisi Di kalangan Sunda - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim di dunia. Bagaimana tidak, di bulan yang suci ini dalam keyakinan umat muslim Allah akan melipat gandakan pahala yang dihasilkan dari beribadah selam bulan Ramadhan.

    Asal-Usul Munggahan


    Sehingga, bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu dan disambut dengan riang gembira oleh hampir seluruh umat muslim di dunia.


    Akan tetapi, dalam menyambut bulan yang suci teresebut. Setiap umat muslim di berbagai wilayah memiliki cara/tradisi yang berbeda. Termasuk yang dilakukan oleh masyarakat di Tatar Sunda.


    Dalam masyarakat Sunda, ada beberapa tradisi yang biasa dilakukan untuk menyambut bulan Ramadahan.


    Kepala Pusat Studi Budaya Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) Teddi Muhtadin mengatakan ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. “Secara umum menjelang Ramadhan ini oleh orang Sunda disebut munggah atau munggahan. Ada juga papajar dan membuat masakan yang berbeda dari hari biasanya,” 



    Di Tatar Sunda zaman dulu, dalam melaksanakan munggahan dilakukan dengan cara membersihkan makam secara bersama-sama, kemudian membersihkan masjid atau musholah, dan setelahnya mandi besar (adus) di sungai. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki.


    Berbeda dengan laki-laki, yang dilakukan kaum perempuan saat munggahan adalah memasak. Menu yang dimasak umumnya pepes ikan mas, opor ayam dan sebagainya.


    Selain munggahan, masyarakat Sunda juga mengnal istilah Papajar. Papajar adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Sunda menjelang Ramadhan. Kesan yang melekat dalam papajar adalah makan bersama dengan keluarga di luar rumah, umumnya masyarakat Sunda menyebutnya botram (Wikipedia Sunda).


    Di era sekarang, umumnya orang lebih mengenal kata munggahan daripada papajar. Sehingga tradisi munggahan yang dilaksanakan saat ini lebih kepada penggabungan antara papajar dengan munggahan.


    Secara literasi, dalam naskah-naskah Sunda lama, informasi mengenai budaya orang Sunda terutama tentang munggahan masih belum ditemukan. Akan tetapi menurut Teddi tradisi munggahan ini adalah bagian dari upaya-upaya Islamisasi budaya Sunda yang sangat kreatif.



    Pencarian paling Banyak Dicari:


    • Apa yang dimaksud dengan munggahan?
    • Apa yang dilakukan saat munggahan?
    • Apa arti munggahan puasa?
    • Apa arti munggahan Menurut Islam?
    • tujuan munggahan
    • tradisi munggahan
    • munggah artinya jawa
    • tradisi munggahan menurut islam
    • apa saja isi munggahan
    • artikel munggahan
    • sejarah munggahan
    • kegiatan munggahan


    Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini