Robert Alberts: Ada Yang Bilang Ini Bukan Liga, Tapi Bali Cup - Pelatih Persib, Robert Alberts menilai kompetisi musim ini terkesan hanya menguntungkan salah satu tim peserta Liga 1 2021/2022. Baginya bermain selama beberapa bulan di Bali tentu menjadi terasa berat, karena tetap saja tim Bali United lebih diuntungkan dari banyak aspek.
Robert Alberts
Akan tetapi ia tetap menghormati Bali United sebagai klub yang kuat di Liga 1 musim ini. Hanya saja sudah bukan rahasia lagi karena Liga 1 musim ini menjadikan Bali United sebagai satu-satunya tim yang paling diuntungkan.
Dengan format gelembung dan terpusat di Bali, maka Robert menyadari banyak orang yang membahas gelaran Liga 1 kali ini. Bahkan ia juga mendengar musim ini bukanlah layaknya format kompetisi, melainkan format turnamen bertajuk Bali Cup.
"Kami juga menghormati Bali sebagai klub, tetapi fakta bahwa kami harus bermain tiga bulan di Bali dan satu-satunya tim yang difavoritkan tentunya Bali (United) itu sendiri, tidak ada rahasia mengenai itu, semua membahas itu. Bahkan ada yang mengatakan ini bukan liga tapi Bali Cup dan itu faktanya," kata Robert kepada awak media pada Selasa, 22 Maret 2022.
Berbeda halnya apabila kompetisi kali ini bisa berjalan normal seperti biasa. Ia menilai format kandang dan tandang bisa menjadi suntikan semangat setiap tim dalam meraih kemenangan, terutama laga kandang.
Lebih lanjut lagi situasi tersebut akan mempengaruhi papan klasemen. Bahkan bukan tidak mungkin format tersebut dapat mengantarkan timnya menjadi pucuk pimpinan Liga 1 musim ini.
"Itu membuat sulit tim-tim lain dan saya percaya jika liga digelar dengan normal, dengan format home and away, dan Persib main di Bandung, urutan di klasemen akan berbeda. Jadi itu hal yang berbeda dari musim biasanya, dan semoga kita bisa menggelar musim kompetisi yang normal dengan format home and away," tambahnya.
Saat ini mayoritas kompetisi di seluruh penjuru dunia sudah menerapkan kompetisi secara normal. Pelatih asal Belanda itu berharap di musim selanjutnya bisa menerapkan format yang layak demi menjaga kualitas kompetisi.
"Saya rasa kenapa kami tidak bisa melakukan itu karena seluruh dunia sudah memainkan kompetisi dengan normal. Jadi tidak ada hambatan bahwa ketika musim baru dimulai, kami bisa memainkan liga yang normal lagi," pungkas Robert Alberts.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET