Tiga Trick Yang Menguntungkan Untuk Kalian Yang Baru Terjun Kedunia Trading - Kegiatan trading saat ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Tentunya, hal ini dilakukan dengan harapan imbal hasil yang sesuai. Trading maupun investasi sendiri memang cukup menggiurkan, terutama bagi pemula yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih untuk masa depan.
Salah satu aktivitas trading yang sering kali dijalankan adalah trading saham online. Trading saham sendiri adalah aktivitas menjual dan membeli saham suatu perusahaan di bursa efek. Meskipun dasar trading dan investasi sama, yang membedakan keduanya adalah timeframe atau jangka waktu investasi. Trading cenderung mempunyai timeframe pendek, sedangkan investasi sebaliknya.
Persiapan Trading Saham Buat Pemula
Menjalankan aktivitas trading sejatinya dapat dilakukan oleh siapa pun. Akan tetapi, ada baiknya untuk Smart People yang belum banyak memiliki pengalaman memperhatikan sejumlah hal sebagai berikut untuk bisa lebih mahir menjalankan kegiatan investasi ini.
1. Mempertebal pengetahuan dasar
Untuk bisa lebih sukses dalam aktivitas trading saham, mengasah kembali pengetahuan mendasar mengenai trading, saham, dan berbagai hal lain adalah sesuatu yang wajib dilakukan, terutama buat Smart People yang masih cukup pemula dalam aktivitas tersebut.
Terlebih dahulu, pastikan kembali apakah Smart People sudah paham betul mengenai apa yang dimaksud dengan trading, bagaimana pasar saham terjadi, dan seperti apa langkah-langkah pembelian saham yang seharusnya dilakukan.
Banyak investor pemula yang gagal hanya karena minimnya literasi dan pemahaman. Dengan demikian, sudah bukan lagi saatnya santai menjalankan aktivitas tersebut, namun membaca berbagai buku dan referensi online tentang belajar saham pemula sudah seharusnya dirutinkan.
2. Mulai membaca dan analisis grafik
Tahukah Smart People jika seorang trader membutuhkan daya analisis yang tinggi? Ya, hal tersebut memang demikian, sebab sebagai trader Smart People harus tahu kapan waktunya membeli atau menjual saham yang sedang banyak membawa imbal hasil.
Itulah mengapa, Smart People harus mau mulai membaca, memahami, dan menganalisis berbagai data termasuk grafik. Smart People juga perlu mengerti berbagai istilah data yang ada dalam grafik tersebut sehingga semakin mengasah kemampuan Smart People dalam menjalankan trading online.
3. Menyiapkan modal pembelian saham
Tidak dapat dipungkiri, untuk memulai aktivitas trading saham, Smart People harus keluar sejumlah uang terlebih dahulu. Kendati demikian, jika strategi Smart People bagus maka hasilnya juga tidak akan mengecewakan.
Di masa-masa awal menjalankan trading saham online, para pemula diharapkan tidak perlu membawa modal yang terlalu besar. Selain karena masih memiliki risiko gagal, Smart People juga masih perlu banyak belajar untuk mengelola modal tersebut.
Menjadi trader tidak hanya sekadar modal uang, namun juga pikiran, waktu, dan melakukan berbagai analisis keuangan secara global. Melihat volume pembelian saham dan indikasi chart harga saham harian tentu harus menjadi kebiasaan baru bagi trader pemula yang ingin menikmati hasil maksimal.
Memulai Pembelian Saham Terbaik
Jika dirasa sudah benar-benar siap fisik, mental, dan momentum-nya pas, maka Smart People bisa segera mencari saham mana yang terbaik untuk dilakukan transaksi. Setidaknya, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan pembelian saham bagi pemula.
- Menyiapkan beberapa dokumen penting seperti KTP, NPWP, hingga buku tabungan dan materai yang sewaktu-waktu bisa saja dibutuhkan.
- Datang ke kantor perusahaan sekuritas atau mendaftar secara online. Perusahaan sekuritas ini dapat membantu Smart People menentukan pilihan dan mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi terutama pada saat belajar trading saham.
- Isi form pendaftaran sebagai investor pasar modal secara lengkap dan tepat. Karena ada berbagai data penting, maka pastikan kembali perusahaan sekuritas tersebut sudah terdaftar di BEI dan OJK.
- Menyetorkan dana awal ke rekening dana investor atau RDI. Tentunya, ketentuan besaran yang harus disetorkan tersebut disesuaikan kembali dengan kebijakan perusahaan sekuritas.
- Ketika semua proses pendaftaran selesai dilakukan, maka Smart People akan mendapat akses untuk masuk ke dashboard guna melakukan transaksi jual beli saham yang tersedia.
Teknik Trading Saham untuk Pemula
Sebagai pemula, trading mempunyai banyak variabel yang perlu dipelajari untuk menjadi benar-benar mahir. Bahkan, seorang expert-pun tidak akan bisa secara pasti menentukan harga saham akan naik atau tidak. Namun, ada banyak variabel ilmu yang dapat memperkuat analisis harga sehingga seorang expert mampu memprediksi suatu saham akan naik di kemudian hari.
Bagi pemula, teknik trading yang direkomendasikan tentu yang mudah. Berikut ini teknik trading yang cocok bagi yang baru mulai belajar trading.
1. Supply and Demand
Supply dan demand adalah dasar jual beli yang sangat penting diketahui oleh trader maupun pedagang secara umum. Mengetahui dasar supply dan demand akan membuat Smart People tahu apakah harga akan naik atau turun.
Teorinya adalah, ketika supply (pasokan) banyak dan demand (permintaan) rendah, maka harga cenderung turun. Sedangkan, ketika supply rendah, dan permintaan tinggi, maka harga cenderung naik.
2. Volume
Volume adalah tingkat keramaian pasar akan saham tertentu. Saham dengan volume besar artinya disana ada banyak aktivitas jual beli yang ramai, dan jumlah saham yang diperjual-belikan cukup besar.
Saham tipe seperti ini biasanya banyak diincar, terutama jika harganya naik. Kenaikan harga saham bersamaan dengan volume yang besar cenderung memiliki kelanjutan kenaikannya lagi.
3. DCA
Teknik teraman pemula untuk trading maupun investasi adalah dengan teknik DCA (Dollar Cost Averaging). DCA adalah metode menabung saham secara rutin tanpa peduli harga saham tersebut sedang naik atau turun. Teknik ini diklaim cukup efektif mengingat rata-rata harga saham bluechip di Indonesia naik perlahan dari tahun ke tahun. Namun, teknik ini hanya aman diaplikasikan untuk pembelian saham bluechip.
Evaluasi Diri Secara Berkala
Sebagai pemula, mengalami kegagalan tentu merupakan hal yang wajar. Smart People tidak perlu terlalu frustasi jika hasil yang diharapkan ternyata sedikit mengecewakan. Selain karena masih minimnya pengalaman, tidak jarang para investor pemula ragu menentukan langkahnya.
Oleh karena itu, melakukan evaluasi menyeluruh tentang apa yang sekiranya menjadi penyebab kegagalan ini adalah hal yang penting dilakukan. Perlu dilihat lagi, apakah Smart People sempat salah membaca tren, memahami grafik, atau mungkin pemilihan saham yang kurang tepat.
Evaluasi ini bisa Smart People lakukan secara mandiri dengan melihat lagi data yang dimiliki. Jika masih kesulitan, Smart People bisa menghubungi pihak broker atau perusahaan sekuritas berizin resmi OJK.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET
