Baca Juga

Erupsi Gunung Semeru meluluhlantakkan banyak bangunan. Namun, ada sebuah rumah yang tetap berdiri kokoh di tengah bangunan lainnya yang runtuh.

Rumah ajaib ini milik warga Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Hingga kini, rumah tersebut utuh meskipun Awan Panas Guguran atau APG menerjang dusunnya pada Sabtu (4/12) sore.

Rumah milik Pak Roh ini menyimpan sejumlah rahasia ilahi. Karena, awan panas tak singgah sedikitpun ke dalam rumah tersebut.

Tak hanya itu, ada pula sepasang burung Love Bird yang masih hidup. Keduanya bertengger di dalam sangkarnya.

Lalu, ada sebuah kolam ikan yang berada di sebelah kanan rumah juga tidak rusak. Bahkan, tidak terlihat ada abu vulkanik yang masuk ke kolam tersebut.

Keajaiban rumah ini masih menjadi teka-teki di masyarakat. Apa lagi, rumah itu berada di tengah pemukiman warga di Dusun Renteng, di mana semuanya hancur dan menewaskan sebagian penghuninya.

Kendati demikian, detikcom masih belum bisa menemui penghuni rumah yang saat ini belum diketahui keberadaannya. Salah satu relawan dari Tagana Jawa Timur, Ahmadi, mengatakan baik warga, relawan hingga petugas juga mengaku kaget melihat rumah ini.

"Hampir setiap warga, relawan dan petugas gabungan yang melakukan pencarian korban erupsi Gunung Semeru, yang belum ketemu, rumah aneh yang utuh dari terjangan APG Gunung Semeru, selalu menjadi perhatian," ujar Adi saat dikonfirmasi detikcom di lokasi, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, Warga Desa Sumber Wuluh, Romli mengatakan Pak Roh merupakan warga pendatang asal Madura. Sehari-hari dia bekerja sebagai penambang pasir.

Romli mengatakan rumah Pak Roh memang utuh dan harta benda di dalam rumahnya tidak ada yang rusak. Dia menyebut hal ini merupakan suatu keajaiban dan hanya Allah SWT yang tahu.

"Pascaterjangan awan panas guguran dari Gunung Semeru, meluluhlantakkan lima dusun di dua kecamatan, salah satunya Dusun Renteng, ada hal aneh tapi nyata, satu rumah ajaib utuh dan tidak rusak, bahkan tidak ada abu vulkanik dari Gunung Semeru masuk ke dalam rumahnya," ungkap Romli.

"Rumah aneh ini menjadi pusat perhatian warga dan banyak foto selfie dengan background rumah milik Roh, dan mengabadikan video melalui kamera ponsel, tidak bisa ngomong banyak, ini rahasia dan kuasa Ilahi," imbuh Romli.

Hingga saat ini, diduga masih banyak korban jiwa belum ditemukan, karena saat kejadian erupsi Gunung Semeru, banyak penambang melakukan aktivitas di Sungai Besuk Sat, yang merupakan aliran lahar Gunung Semeru.

Pencarian yang banyak dicari: