GARUTSELATAN.NET - Pantai Batu Kukumbung yang terletak di Kampung Cigebang, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur.
Sejarah dan Pesona Batu Kukumbung Cianjur |
Dimana pantai tersebut memiliki pesona tersendiri selain pinggiran pantai yang mempesona. Disepanjang pantai tersebut, terdapat artepak-artepak bersejarah yang diperkirakan berusia ratusan tahun dan tersebar di sepanjang pantai yang memiliki panjang empat kilometer itu.
Bahkan disalah satu lokasi ditemukan makam yang diperkirakan tempat bersemayamnya panglima perang Prabu Kian Santang, layak dijadikan tempat wisata religi dan beberapa penemuan lainnya yang diperkirakan peninggalan Kerajaan Padjajaran.
Sejarah Batu Kukumbung
Alkisah setelah Prabu Kian Santang berguru untuk mencapai kedigjayaan ilmu yang tertinggi yang ada di alam jagad raya ternyata ada di Mekah, justru membawa dia kepada Islam. Maka kembalilah dia ke Pajajaran hendak menyampaikan kabar baik (Islam) kepada ayahhandanya Prabu Siliwangi.
Namun Prabu Siliwangi menolak ajaran tersebut, dikisahkan terjadi pertarungan hebat dengan para pengawal Sang Prabu Siliwangi pendekar-pendekar sakti mandraguna Pajajaran. Bagi Kian Santang sangatlah mudah mengalahkan mereka, hingga akhirnya Kian Santang berhadapan dengan ayahandanya sendiri, Prabu Siliwangi.
Sang Prabu Siliwangi memilih tidak bertarung dengan anaknya dan menghilang dalam kesenyapan, Kian Santang terus berusaha mencari ayahandanya hingga ke Cidaun pesisir pantai Jayanti Cianjur, bertemulah mereka disana, Prabu Siliwangi yang marah menghentakkan kakinya diatas batu besar dan lenyap ditelan bumi. Salah satu Istana Kerajaan Pajajaran ditepi pesisir cianjur tersebut juga tiba-tiba lenyap tak berbekas.
Saat ini, untuk hutan/istana tempat Prabu Siliwangi menghilangkan diri lebih dikenal dengan nama (hutan) leuweung sancang dan batu pijakan Prabu Siliwangi disebut Batu Kukumbung.
Pesona Batu Kukumbung
Pantai ini memiliki pemandangan yang tak kalah menarik dengan pantai lainnya di wilayah Cianjur Selatan.
Pantai Kukumbung ini masih asri dan cukup jarang dikunjungi oleh wisatawan dari luar Cianjur. Di sana, Anda dapat menikmati keindahan pantai dengan ombak yang besar dan juga batu karang yang besar yang diduga petilasan Prabu Siliwangi.
Penikmat senja, Anda bisa menyaksikan panorama sunset yang indah. Meskipun ombaknya relatif besar, Anda tetap bisa berenang, bahkan memancing lho di sekitar pantai.
Rute ke Situs dan Pantai Kukumbung ini, jika dari Jakarta lama perjalan 7 hingga 8 jam. Anda bisa mengambil jalan ke arah Bandung. Sesampainya di Bandung, teruskan jalan ke arah yang melewati Soreang, Ciwidey dan Balegede DJ Kabupaten Cianjur.
Setelah masuk Balegede Anda memasuki jalan raya Cidaun, kemudian melewati Pantai Jayanti. Tak jauh dari Pantai Jayanti, Anda akan sampai di tempat tujuan.
Demikian informasi tentang Sejarah dan Pesona Batu Kukumbung Cianjur, semoga bisa menjadi referensi sobat GSN untuk liburan akhir pekan berikutnya.
Pencarian yang banyak dicari:
- sejarah batu kukumbung
- batu kukumbung cidaun
- pantai batu kukumbung
- pesona batu kukumbung
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET