GARUTSELATAN.NET - Kisah mistis ini diyakini warga Alas Purwo satu di antara beberapa yang terangker di Pulau Jawa bahkan nusantara, tidak hanya kawasan Gunung Merapi, Gunung Lawu, Alas Roban yang ada di Jawa Tengah, dan Gunung Arjuno yang terletak di Jawa Timur.
Kisah Mistis Alas Purwo, Pusatnya Makhluk Astral di Tanah Jawa |
Budayawan Banyuwangi, Moh. Syaiful mengisahkan bermacam- macam cerita mistis yang dia sendiri sempat mengalaminya di hutan Semenanjung Blambangan ini.
“Di hutan Alas Purwo itu terdapat gua yang namanya gua istana. Itu gua lumayan mistis, tetapi banyak dikunjungi orang-orang buat bersemedi guna mencari jati diri,” katanya.
Di Alas Purwo pula ada sebagian titik yang konon jadi persinggahan Nyi Roro Kidul serta Asistennya Nyi Ratu dikala berada di daratan selatan Jawa.
“Banyak makhluk halusnya di situ, orang banyak yakin terdapat sebagian tempat persemayaman Nyi Roro Kidul serta Nyi Ratu, jika saja bisa memandang di situ terdapat pula istana kerajaannya. Tidak hanya itu terdapat jin sangat kaya raya namanya Yusuf, ia pula bersemayam di situ,” bebernya.
Alas Purwo menjadi tempat para raja untuk melakukan semedi di masa lalu. Disana terdapat salah satu gua yang pintu masuknya dijaga dua jin besar.
Tak hanya itu, gua yang dianggap magis ini juga sering dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan para raja untuk saling bertukar pikiran.
Salah satunya adalah Presiden Indonesia Ir. Soekarno. Warga setempat percaya kalau Soekarno seringkali melakukan semedi di dalam Alas Purwo ini untuk melakukan pertemuan dengan Kerajaan Pantai Selatan.
“Disitu terdapat tempat tokoh- tokoh semacam Soekarno, Sudirman, serta Supriyadi semedi. Terdapat asumsi jika mau ketemu mereka berangkatlah ke Alas Purwo sana,” ucap budayawan Banyuwangi ini.
Dia pula memiliki cerita mistis di mana pernah memahami salah satu orang yang sering bersemedi asal Banten, bernama Maulana. Maulana yang rela jauh–jauh meninggalkan keluarganya cuma buat bersemedi di Alas Purwo.
“Maulana ini berasal dari Banten dia bersemedi di Alas Purwo waktu itu dan meminta izin ke ayah aku, yang kebetulan salah satu juru kunci Alas Purwo, tetapi sampai bertahun-tahun dia belum kembali lagi keluar Alas Purwo terakhir keluar alas purwo 2003 serta balik lagi, hingga saat ini pula belum sempat kembali,” tuturnya.
Syaiful menerangkan walaupun Maulana bertahun-tahun meninggalkan keluarganya, tetapi dia ialah seseorang yang kaya jadi tidak butuh lagi bekerja keras.
“Pokoknya jika ia ketemu adik aku tentu ngasih duit, sebab adik aku pula kerap nganter ke alas purwo serta ketemu ia. Gak diketahui uangnya darimana, tetapi memanglah duit asli serta dibelanjakan pula laku,” bebernya.
Mereka yang masuk ke Alas Purwo tak akan bisa keluar lagi. Hutan yang terletak di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ini dikenal sebagai kerajaan jin yang di dalamnya terdapat banyak makhluk gaib.
Mereka yang bisa melihat makhluk tak kasat mata, pasti akan menyaksikan sendiri kalau Alas Purwo sangat padat dan ramai. Karena alasan itu pula, manusia yang mencoba masuk ke dalam Alas Purwo tak akan bisa keluar lagi.
Mereka akan tersesat di dalam hutan yang pohonnya sangat rapat. Ada pula yang mengatakan bahwa penghuni di dalamnya tak akan membiarkan manusia bisa bebas setelah melihat ‘rumah’ mereka. Kalau pun kita berhasil keluar dari Alas Purwo, konon seumur hidup kita akan selalu ditimpa kesialan.
Tempat pesugihan bagi mereka yang memilih ingin banyak kekayaan dengan jalan pintas. Dulu Alas Purwo memang dikenal sebagai tempat bertapa para raja untuk mendapatkan ilmu.
Namun, kini Alas Purwo malah dimanfaatkan manusia sebagai tempat pesugihan bagi mereka yang kerap kali memilih jalan pintas.
Tak heran jika di dalam Alas Purwo kamu akan menemukan berbagai jenis makhluk tak kasat mata dengan bentuk yang tak lazim. Sebab, konon, beberapa di antaranya ada yang merupakan anak dari hasil perkawinan antara manusia dan jin sebagai bentuk tumbal mereka.
Suara panggilan yang membawa malapetaka. Jika suatu kali kamu berkesempatan mengunjungi Alas Purwo, ada satu kisah yang terus diceritakan secara turun temurun di sana, yakni soal suara panggilan.
Apabila kamu mendengar suara lirih yang memanggil namamu ketika sedang di Alas Purwo, kamu jangan langsung menengok atau mencari sumber suara tersebut.
Sebab, jika kamu menengok dan mencari sumber suara, maka kamu akan mendapat malapetaka atau kesialan sepanjang hidup. Bahkan yang lebih parah, kamu akan dibawa oleh makhluk gaib tersebut.
Masih tersimpan keris peninggalan Kerajaan Majapahit. Meski terkenal angker dan membahayakan nyawa, banyak orang rela datang ke Alas Purwo dengan niat masing-masing.
Kebanyakan mereka yang datang meminta kekayaan atau kenaikan pangkat. Karena keinginan tersebut bahkan ada yang rela bersemedi hingga berhari-hari demi mendapat wangsit.
Ada juga masyarakat yang datang ke Alas Purwo untuk mencari keris. Konon, jika mereka menemukan keris, maka orang itu akan beruntung dan apa yang ia inginkan bisa terkabulkan.
Dicerita masyarakat beredar kalau di Alas Purwo masih tersimpan Keris Pusaka Sumelang Gandring peninggalan Kerajaan Majapahit. Namun, sampai saat ini, tak ada yang tahu di mana tepatnya keris tersebut berada.
Kisah Temon seorang warga masyarakat Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, sempat dibawa Nyi Roro Kidul ke singgasana kerajaannya.
“Jadi ia itu lenyap waktu mencari rumput, sepeda motornya ditemui di hutan Alas Purwo tetapi jasadnya gak sempat ditemukan. Penuturannya ia itu diajak Nyi Roro Kidul waktu di Alas Purwo, sehingga bertahun-tahun tidak kembali. Waktu anaknya ingin sunat, sang Temon baru meminta izin ke Nyi Roro Kidul untuk kembali dan ia diizinkan. Ya orangnya selamat, jasadnya pula sehat,” tukasnya.
Temon yang ditanya oleh kerabatnya mengaku kalau dia bertahun-tahun diajak Nyi Roro Kidul ke kerajaannya lewat salah satu pintu di Alas Purwo. Dianggap menghayal, dia membawa beberapa tetangganya ke posisi di Alas Purwo yang dimaksud.
“Akan tetapi itu kan tidak dapat dilihat sama penglihatan biasa ya jadi kosong tidak terdapat apa-apa, cuma seperti hutan. Sementara itu memanglah di sana terdapat pintu gerbang gaib mengarah kerajaannya Bu Ratu (Nyi Roro Kidul),” tambahnya.
“Percaya ataupun tidak, terlepas dari benar atau tidaknya mitos yang beredar dimasyarakat kita harus tetap menjaga kelestarian hutan Alas Purwo. Tiap-tiap turis yang masuk ke Alas Purwo dimohon untuk menjaga tingkah laku, jangan mengatakan hal-hal kurang baik.
Jika diingkari, batin serta jasadnya tersesat tidak jelas. Jika batinnya saja tersesat, tetapi jasadnya masih kuat dapat kembali, tapi kalau sudah batin dan jasadnya sama-sama lemah, itu alamat bakal tidak ketemukan atau paling tidak dia balik tinggal nama,” pungkasnya.
Pencarian yang banyak dicari:
- cerita mistis alas purwo banyuwangi
- kisah mistis di alas purwo
- kisah misteri alas purwo banyuwangi
- cerita mistis di alas purwo
- kisah mistis alas purwo
- alas purwo cerita mistis
- kisah alas purwo banyuwangi
- misteri alas purwo banyuwangi jatim
- cerita seram alas purwo
- legenda alas purwo
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET