Baca Juga

GARUTSELATAN.NET - Kali ini saya hendak menceritakan tentang cerita nyata yang saya alamin sendiri yaitu bunda kandungku terserang guna- guna santet, barangkali terdapat sebagian orang yang tidak yakin dengan santet serta guna-guna, tetapi sehabis hadapi ini saya yakin dengan yang namanya santet.

Fitnah Berujung Guna-Guna Santet dan Teluh

Santet itu sangat kejam, jahat, serta yang tentu dosanya ituloh yang dosa banget. Cerita ini berawal dari jualan mamah saya, jadi mamah saya itu jualan pempek, ya tetapi tidak semacam pempek Palembang asli ya, kami racik sendiri mulai dari kuah serta pempeknya sendiri, mamah saya telah jualan di suatu tempat sepanjang kurang lebih nyaris 10 tahun lamanya.

Pelanggan telah banyak, apalagi mall-mall populer pula ambil makanannya dari usaha kami sih, jadi pendek cerita didepan tempat jualan mama terdapat orang lain yang jualan pempek pula, ya tetapi beda mereka mengenakan saos sebaliknya kami kuah.

Jadi mereka menyewa jasa dukun buat penglaris, sebab jualan mamah sangat laku hingga banyak orang yang antri jadi sang dukun tersebut menutup jualan kami dengan jin yang ia memiliki.

Sebab kondisi saya yang sedang kuliah jadi saya sangat jarang ketempat jualan mama, saya dapat memandang “mereka” memanglah dari kecil jadi ya saya telah terbiasa dengan kondisi mereka serta pula bentuk mereka.

Sesuatu dikala saya ketempat jualan mama, saya memandang terdapat wujud semacam orang utan atau semacam monyet bercorak kuning emas lagi memeluk stealing ataupun tempat jualan mamah. Jadi sebab saya penasaran saya tanya aja sama jin monyet tersebut.

“Kamu mau ngapain disini?”

“Aku cuman disuruh nutup jualan ini”

“Emangnya mamah aku salah apa sampai tempat jualannya ditutup tuanmu?”

“Aku tidak tau, yang jelas aku disuruh nutup jualan ini oleh tuanku”.

Sebab merasa terdapat yang janggal sewaktu mamah kembali jualan saya langsung memberitahu terdapat jin yang ganggu, sehabis itu ayahku langsung menelpon temannya yang memanglah telah sangat paham serta mengerti tentang perihal tersebut.

Kemudian besok harinya temen bapak tiba ke tempat jualan serta mensterilkan tempat jualan mamah. Sebab dengan kondisi yang janggal semacam ini akupun jadi kerap ke tempat jualan mamah buat jaga-jaga jika masih terdapat jin kiriman yang mengusik.

Nyatanya beberapa hari setelah itu saya memandang dukun yang bolak balik di depan jualan mamah sembari “menanam”, saya langsung bilang ke ayahku bahwasannya terdapat yang melalui serta menanam “Mereka” ditempat jualan mamah, ayahku langsung menelpon temannya, sehabis itu sang jin telah tidak terdapat lagi.

Hari demi hari terus berlalu semacam itu hingga dengan waktu 2 pekan. nyatanya dukun tersebut tujuan menutup jualan kami supaya sang orang yang jualan pempek disebrang laku, tetapi sebab alhamdulillah atas dorongan Allah jualan mamah baik-baik saja.

Ulah sang dukun belum berakhir hingga disitu, dia bilang kepada sang penjual bahwasannya kami yang menutup jualan mereka biar tidak laku.

Saya ya dikala itu sangat kanget dong, bukannya sang dukun ya yang menutup jualan kami, kok malah kami yang di fitnah semacam ini ya? Kami memperoleh data sebab terdapat sebagian orang dekat mereka yang memberitahukan kepada kami.

Kesimpulannya orang yang jualan disebrang murka, ia bilang keseluruh orang dagang di jalur itu bahwasannya kami ini orang jahat yang menutup jualan ia sebab khawatir kalah saing.

Selah peristiwa tersebut hingga gencatan-gencatan dukun mereka terus menjadi-jadi dan menggila, mereka menyewa dukun buat menutup jualan kami, apalagi hingga terdapat dukun-dukun yang disebrang duduk namun ya ngirim jin mereka buat nutup jualan mamah.

Sebab memanglah kondisi terus menjadi gawat, Pak Anto temannya ayahku menganjurkan kami semua untuk belajar mengasah kami, seluruh menimpa perihal perihal gaib, sedikit kabar kami ini satu keluarga memanglah telah turun temurun dapat memandang “mereka” tetapi kami tidak begitu memperdalamnya, nah sehabis peristiwa ini kami semua belajar mengasah diri biar lebih awas kepada serangan-serangan yang hendak tiba ke tempat jualan, ya aku sendiri sih jadinya lebih terasah lagi.

Benar saja, perihal yang kami takutkan terjadi, mereka telah bukan mengincar tempat jualan tetapi mengincar nyawa kami seluruh.

Mereka menyewa dukun buat menyakiti kami seluruh satu keluarga, jika orang jawa bilang sih santet “Pring Sedapur” santet yang menghabisi satu keluarga. Mereka menyewa dukun santet bukan cuma satu tetapi banyak sekali.

Hingga kesimpulannya pak Anto kewalahan sebab saking banyaknya serbuan puluhan ribu jin yang menyerbu. Pak Anto juga tumbang terserang serbuan para jin, saya juga terserang serbuan serbuan mereka, paling utama mamah sih hingga sulit berjalan, kepala sakit, ya seluruh badan sakit.

Beberapa waktu kemudian saya juga berjumpa dengan sahabat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sekolahku dahulu serta saya menggambarkan kepada mereka kalau keluargaku jadi incaran serta pula telah sangat beresiko, sahabat sekolahku ini orang yang memiliki kelebihan tentang perihal perihal gaib pula jadi hingga saat ini kami perang terus serta berupaya terus melawan santet kiriman.

Mulai dari tahun 2018 hingga dengan 2021 saat ini kami masih aktif buat perang melawan santet. Serta itu pula yang membuka hati kami buat menolong sesama yang terserang kendala santet kiriman.

Kisah ini merupakan cerita nyata yang dialami aku sendiri. Namaku Adi Wijaya sekarang sih aku tinggal di kota Medan, Sumatera Utara serta umurku sekarang 22 tahun.

Pencarian yang banyak dicari: