Persib Bandung menutup kiprahnya di Seri 2 Liga 1 2021-2022 secara sempurna. Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil melewati lima laga di Seri 2 dengan sapu bersih kemenangan.
Persib Sapu Bersih Seri II Liga 1 dengan Tak Terkalahkan @bola.garutselatan |
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku senang dengan pencapaian yang ditorehkan anak asuhnya. Meski begitu, Alberts juga memuji performa Persela yang menurutnya bisa menyulitkan Persib walau tidak diperkuat dua pemain asing Ivan Carlos dan Jabar Sharza karena cedera. Persela tampil berani dengan langsung menerapkan permainan terbuka sejak awal laga.
Daftarkan email Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tampil agresif dengan menerapkan high pressing yang membuat Persib kesulitan membangun serangan dari lini belakang. "Tentunya Persela tampil tanpa dua pemain asing yang berpengaruh terhadap permainannya dalam menyerang.
Tapi, mereka juga memiliki banyak pemain muda bertalenta yang memainkan sepak bola dengan baik," kata Alberts seusai laga. Gaya main agresif dengah pressing tinggi hingga sepertiga serangan akhir yang diterapkan Persela memang membuat poros belakang Persib ketar-ketir. Akan tetapi, gaya main tersebut sangat berisiko.
Apalagi, bila para pemain terlambat dalam melakukan transisi menyerang ke bertahan. Itulah yang terjadi saat Persib mampu mencetak gol cepat saat laga baru berjalan enam menit walau di bawah tekanan intens sang lawan. Baca juga: Hasil Persela Vs Persib - Menang, Maung Bandung ke Puncak Klasemen Gol Geoffrey Castillion itu tercipta melalui proses serangan balik cepat.
Celakanya, para pemain Persela terlambat melakukan transisi sehingga Persib bisa memanfaatkan celah kosong di pertahanan lawan untuk mencetak gol. "Namun, dengan pendekatan permainan mereka, masih ada banyak celah dan terbukti ketika kami mulai menyerang, mereka bertahan dengan jumlah pemain yang sedikit," ungkap Alberts. Meski begitu, Persib pun bukannya tanpa cela.
Menurut Alberts, para pemain sempat hilang fokus saat unggul dua gol. Akibatnya, dalam tempo kurang dari dua menit setelah gol kedua Persib lahir, Persela bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Beruntung Persib cepat mengatasi kesalahan tersebut hingga tak memberi kesempatan bagi lawan untuk kembali mencetak gol.
Maung Bandung bahkan bisa menambah gol untuk memperlebar keunggulan menjadi 3-1. "Bagus kami bisa memimpin 2-0 dengan cepat meski setelahnya cepat diperkecil menjadi 2-1. Itu adalah pelajaran besar bagi kami untuk langsung fokus, itu yang akan kami diskusikan di dalam tim," tegas Alberts. Alberts Tak Khawatir Alberts melanjutkan, ia sempat menginstruksikan anak asuhnya untuk menambah gol pada babak kedua.
Akan tetapi, Persib tidak bisa menambah gol setelah turun minum, meski sejumlah peluang berhasil didapatkan. Pelatih asal Belanda itu tidak terlalu kecewa karena timnya gagal menambah gol.
Menurutnya, Wander Luiz dkk mulai menurun pada paruh kedua sehingga tidak cukup fokus dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. "Padahal, kami punya kans bagus untuk mencetak empat sampai lima gol di babak kedua. Tetapi, pemain tidak cukup fokus untuk memanfaatkanya," tutur Alberts.
"Namun, saya juga tidak mengeluhkan soal itu karena pemain merasa kelelahan baik kaki maupun mentalnya. Kalian bisa melihatnya, itu berdampak pada permainan ketika mereka merasa kelelahan apalagi bermain di sistem bubble," imbuh dia. Tiga poin atas Persela tak hanya membuat Persib berhasil menyapu bersih lima laga di Seri II dengan kemenangan. Maung Bandung pun sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 11 laga di kompetisi musim ini.
- pelatih persib bandung
- daftar pelatih persib dari masa ke masa
- pelatih persib bandung 2021
- pelatih persib 2020
- mantan pelatih persib
- pelatih persib 2017
- klasemen liga 1
- bri liga 1
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET