• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    Menteri Agama Ungkap Kendala Pembelajaran Jarak Jauh Madrasah

    Editor: Garutselatan.Net
    Iklan
    Baca Juga

    Menag Ungkap Dua Kendala Pembelajaran Jarak Jauh Madrasah - Pertama, berdasarkan klarifikasi dan investigasi tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ada lebih dari 13 ribu madrasah berada pada area blank spot atau tidak terjangkau signal provider internet. "Kemenag memiliki catatan, klarifikasi, serta investigasi di lapangan. Ada sejumlah 13.790 madrasah yang berada pada wilayah blank spot,".


    "Jadi mau diisi pulsa berapa pun tidak bisa dipakai. Jadi memang ini tidak ketidak tersediaan infrastruktur, saya kira menjadi faktor persoalan,".



    Menag Ungkap Dua Kendala Pembelajaran Jarak Jauh Madrasah


    Kedua, masih ada madrasah yang berada di kawasan yang tidak mendapat aliran listrik. Setidaknya, dikatakan Yaqut, ada sekitar 11.998 madrasah yang tidak mendapat aliran listrik.

    "Kemudian 11.998 madrasah yang tidak ada atau belum teraliri listrik. Ini Indonesia di tahun 2021,".


    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dua kendala tersebut  yang menjadi catatan Kementerian Agama dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) Madrasah. Hal ini diungkapkan Menag Yaqut dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

     

    Menurut Menag Yaqut, ia kemudian telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait. Mulai dari provider telekomunikasi hingga penyedia layanan listrik, khususnya dalam hal memfasilitasi madrasah menjalankan PJJ.


    "Tentu Kemenag terus melakukan komunikasi baik dengan penyedia atau provider atau telekomunikasi provider ini untuk bisa memberikan fasilitas-fasilitas terkait dengan pembelajaran jarak jauh ini, dan dengan perusahaan listrik negara ada 11.998 madrasah yang belum teraliri listrik ini, bisa kemudian mendapat fasilitas PJJ yang diberikan oleh pemerintah,".


    BACA JUGA


    Ia bersama jajarannya juga terus berupaya mencari solusi alternatif untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh siswa madrasah di seluruh Indonesia. "Kendala ini menjadi catatan kami, dan terus kamu upayakan agar dapat segera teratasi,"




    Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini