GARUTSELATAN.NET - Bandung, Kawah Kamojang Terletak di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Jawa Barat letaknya di bawah Gunung dan suhunya pun cukup dingin, yang berada di ketinggian 1.730 MDPL.
Kawah Kamojang |
Kawah ini adalah salah satu kawah gunung berapi yang masih aktif di Kabupaten Bandung, karena uap yang dihasilkan dari kawah kawah disini berasal dari perut bumi. tapi yang menjadikan istimewa objek wisata ini bukan karena suhunya yang extrim melainkan kawah yang disemburkan di beberapa titik di daerah Kamojang. tenaga uap oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power. Menurut kuncen (penjaga) yang menjaga daerah tersebut uap yang di semburkan di daerah kamojang baik untuk kesehatan terutama kesehatan kulit banyak wisatawan yang berdatangan hanya untuk mandi uap di kamojang, uapnya bau belerang tapi menyegarkan untuk pernapasan karena cocok dengan udara yang dingin disana terdapat uap yang panas dapat menghangatkan kulit.
Uap yang di hasilkan atau yang di semburkan berbeda beda. Yang di hasilkan diatas disemburkan dengan tidak agresif dan cukup tenang tempatnya juga besar nah disitulah wisatawan bisa mandi uap tentunya dengan panduan penjaga tempat. Uap yang cukup agresif bisa kita temukan di bawahnya mungkin karena semburan yang di hasilkan sangat kencang maka pengelola tempat tersebut membatasi dengan pagar besi agar wisatawan tidak terlalu dekat dengan sumber uap tersebut karena cukup berbahaya, banyak wisatawan yang penasaran dengan melempar botol aqua atau kresek ke semburan tersebut dan itupun menjadi tontonan yang menarik.
Kawah ini dikelola oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan ini menjadi kawah pertama yang energy buminya dimanfaatkan. PLTP ini pertama kali di bangun pada masa penjajahan belanda sekitar tahun 1926, dan diresmikan oleh presiden soeharto pada tahun 1983. Menurut kuncen atau penjaga kawah ini uap yang dihasilkan sangat baik untuk kesehatan kulit, dan bau uapnya bisa untuk melancarkan peredaran darah dan pernafasan. Tak sedikit dari para wisatawan yang datang untuk bermandi sauna atau sekedar menenangkan fikiran. Ada satu yang sepertinya menarik untuk anda lihat yaitu saat kuncen membawa sebuah telur mentah lalu dimasukan kedalam air uap dan sekitar 10 menit sang kuncen mengambil telur tersebut telur tersebut sudah berubah matang, dan layak dimakan. Tenyata ini dikarenakan air yang dihasilkan bersuhu sekitar ± 100 deratat celcius.
Selain kawah kamojang di kawasan ini juga masih terdapat kawah kawah yang cukup menarik perhatian. Diataranya ada Kawah Manuk, kawah kereta, dan kawah hujan. Kawah Manuk atau dalam bahasa indonesianya kawah burung, mungkin sedikit aneh ya di telinga kita, tapi nama ini sesuai dengan apa yang terjadi di kawah tersebut, yaitu karena bunyi yang dihasilkan oleh gua yang ada disana berbunyi menyerupai suara burung, begitu juga dengan kawah kereta karena suaranya mirip suara kereta api yang berjalan atau lebih mirip ke suara pesawat jet. Nah untuk kawah hujan ini sedikit berbeda tapi kawah ini digunakan sebagai tempat mandi sauna bagi wisatawan. Menurut kepercayaan warga sekitar mandi sauna dikawah hujan ini dapat mencegah segala macam penyakit seperti jantung, stroke, influenza, dll. Untuk suhu di kawah ini dapat di atur tingkat kepanasannya sesuai dengan kehendak para wisatawan.
Baca Juga : Wisata Populer Gunung Tangkuban Perahu , Perbatasan Bandung – Subang
Kawah Kamojang mempunyai keunikan tersendiri yaitu kawah tersebut muncul karena bekas pengeboran uap panas bumi jadi bentuknya tidak seperti kawah pada umumnya. Umumnya kawah muncul karena adanya letusan gunung berapi. Kawah Kamojang, Kawah Unik nan Nyaman di Tengah Belantara Rimbanya masih asri terjaga. Siulan burung berlomba-lomba mengalahkan siulan kawah. Nyaman dan tertata, serta bersih dari sampah. Kalian bakal ngerasa betah berlama-lama di Kawah Kamojang ini.
Kawah yang termasuk dalam kawasan konservasi Kamojang ini secara administratif terletak di dua wilayah, sebagiannya termasuk wilayah Desa Cibeet, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, dan sebagian lagi termasuk wilayah Desa Randukurung, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Karena itu juga ada 2 akses yang dapat ditempuh jika Travelmate ingin berkunjung ke Kawah Kamojang ini. Pertama, melewati Garut dari Samarang ke arah Kamojang. Lalu yang kedua melewati Bandung ke Majalaya, Paseh, lalu Kamojang.
Dibandingkan dari kota Bandung, akses menuju Kawah Kamojang akan jauh lebih mudah dan menyenangkan lewat Garut. Selain jalan yang relatif lebih dekat dari kota Garut, Kawah Kamojang juga searah dengan banyak destinasi lainnya, seperti resort Kampung Sampireun, Kebun Mawar Situhapa, Situ Cibeureum, dan Pusat Konservasi Elang. Pemandangan yang elok juga bisa dinikmati di sepanjang perjalanan dari kota Garut menuju Kamojang.
Wisatawan berswa foto di Kawah Kereta Api, salah satu kawah di kompleks Kawah Kamojang. Kawasan Cagar Alam (CA) ditetapkan seluas 7.805 Ha dan sisanya sekitar 481 ha termasuk pada kategori Taman Wisata Alam (TWA) yang bisa kita kunjungi dan kita nikmati panoramanya.
Fasilitas Kawah Kamojang juga terbilang lengkap. Sudah ada tempat parkir, mushola, toilet dan kamar mandi, serta warung-warung untuk beristirahat. Ada juga beberapa saung kecil untuk berteduh serta bangku-bangku kayu untuk beristirahat. Fasilitas ini juga didukung oleh dana CSR dari Pertamina Geothermal Kamojang. Oleh karena itu, Kawah Kamojang juga cocok untuk wisata bersama keluarga. Kawah ini merupakan kawah yang pertama kali dibor oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1926. Kedalamannya 60 meter. Jadi sudah dari dulu kawah-kawah yang berada di Kamojang ini dimanfaatkan untuk energi panas bumi, yang merupakan salah satu energi ramah lingkungan.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET