Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat mendampingi tim BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat) di lokasi pembangunan objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kamis (18/6/2020). |
OBJEK Wisata Situ Bagendit selangkah lagi akan menjadi salah satu objek wisata kelas dunia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pun terus mempersiapkan proses untuk melakukan penataan destinasi wisata yang ada di Kecamatan Banyuresmi tersebut. Rencananya, penataan Situ Bagendit akan dimulai pada tahun ini.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, pihaknya telah menerima kunjungan dari tim BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat) yang memberitahukan bahwa proses sedang berkalan di pusat.
"Ya mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan. Tergantung proses lelangnya sedang dilakukan di pusat," ujarnya, Kamis (8/6/2020).
Baca Juga ; Asal Mula Situ Bagendit Garut
Menurut Helmi, pihaknya juga telah meninjau langsung ke lapangan terkait dengan kesiapan dari pertanahan seluas 105 hektare yang pengerjaannya dilaksanakan pada tahun jamak tahun ini atau tahun 2021.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, Helmi pun mengaku sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat yang siap membangun daerah Garut. Termasuk di dalamnya sektor pariwisata di Situ Bagendit.
"Untuk itu masyarakat harus ikut berpartisipasi dengan menjaga dan merawatnya," ucapnya.
Untuk mewujudkan objek wisata Situ Bagendit menjadi salah satu objek wisata kelas dunia, pemerintah pusat mengerahkan empat kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Baca Juga ; Tempat Wisata Belanja Murah di bandung 2020
Rp 100 miliar
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumelar, menyebutkan proyek penataan Situ Bagendit akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anggaran yang disiapkan dari pemerintah pusat untuk penataan itu berkisar Rp 100 miliar, dengan dua tahun anggaran.
"Penataan akan mulai dilakukan paling lambat September taun ini. Mudah-mudahan Agustus sudah bisa dimulai," katanya.
Budi menuturkan, proyek penataan itu diperkirakan akan rampung pada tahun 2021. Ditargetkan, Situ Bagendit baru akan bisa dinikmati masyarkat pada Desember 2021 mendatang.
Diungkapkan Budi, dalam penataan itu sejumlah fasilitas akan diperbaiki. Nantinya juga akan dibuatkan jalur lari (jogging track) sepanjang 6 kilometer dengan lebar sekira 5 meter. Selain itu, akan juga dibangun taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, jembatan selfie, dan banyak lagi.
"Memang ini ditargetkan untuk destinasi wisata kelas dunia," ucapnya.
Budi mengatakan, untuk mengatasi air yang selalu surut ketika musim kemarau, Pemkab Garut sudah membebaskan mata air untuk dialirkan ke Situ Bagendit. Selain untuk mengairi situ, air itu dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar Situ Bagendit melalui PDAM.
"Jadi mata air itu bukan hanya untuk air minum warga, tapi juga untuk area persawahan. Air Situ Bagendit itu kan dialiri oleh sungai-sungai kecil. Selama ini rumah-rumah di sekitar situ juga kesulitan karena memang sulit air ketika kemarau," ucapnya.
Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET